Pages

Ads 468x60px

0

Labels

Rabu, 11 Januari 2012

Prinsip Dasar Merancang Denah

Dalam merencanakan sebuah bangunan rumah tinggal, perancangan denah sangatlah penting. Dari gambar denah inilah kita dapat membaca model, bentuk, atau wujud rumah kita nantinya.

Pada hakekatnya, merancang denah sebuah rumah harus sesuai, keinginan penghuni atau pemilik bangunan rumah tinggal tersebut . Untuk itu, beberapa langkah berikut ini sebaiknya diikuti agar dalam perencanaanya tidak terlalu melenceng jauh dari apa yang dibayangkan nantinya.

  1. Pertimbangan jumlah penghuni
  2. Langkah ini berarti harus di hitung terlebih dahulu anggota keluarga yang akan menempati rumah tersebut. Jumlah penghuni rumah ini akan menjadi dasar utama dalam mengalokasikan kebutuhan ruang.
  3. Kebutuhan ruang penghuni rumah
  4. Setelah diketahui penguna yang akan menempati rumah tersebut, mulailah di reka – reka kebutuhan luas ruang yang sesuai dengan kebutuhan penghuni ruangan tersebut.
  5. Fungsi ruang
  6. Setelah kebutuhan ruang terdata, harus dipastikan kejelasan fungsi dan kegunaan ruang tersebut. Dengan demikian, dapat dipertimbangkan adanya kemungkinan menyatukan ruang – ruang yang fungsinya sama. Hal ini juga berguna sebagai bahan pertimbangan saat membuat alur sirkulasi ruang pada denah rumah kita.
  7. Kenyamanan
  8. Setelah mengetahui fungsi dari masing – masing ruang, langkah selanjutnya adalah memikirkan kenyamanan penggunaan ruang tersebut. Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan mengatur penempatan pintu dan jedela, serta tata letak perabotan di dalamnya.
  9. Keamanan
  10. Keamanan merupakan hal utama yang harus dipertimbangkan setelah kenyamanan. Keamanan memliki pengertian dan lingkup yang luas, di antaranya kekuatan struktur rumah, gangguan – gangguan yang tidak diinginkan, dan sebaginya.
  11. Nilai Estetika
  12. Nilai estetika meruapkan unsure tambahan yang sebaiknya di alokasikan ke dalam ruang – ruang yang ada di rumah. Dengan begitu rumah ini akan nyaman di pergunakan, aman dari gangguan apapun, serta indah dan sedap dipandang.

Setelah semua hal mendasar di atas terakomodasi, akan diperolah hasil yang maksimal dari sebuah perancangan denah rumah. Wujud bangunanpun akan sesuai dengan yang diharapkan sehinga di kemudian hari tidak terjadi penyesalan akibat salah merencanakan denah. Andapun dapat tersenyum puas karena “rumahku adalah istanaku”.


Sumber : Disadur dari buku “ 101 Denah Rumah” karangan Choirul Amin, Fenty Arifianti, Galih P. S. Putri.

0 komentar:

Posting Komentar