Pages

Ads 468x60px

0

Labels

Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 Januari 2013

Sekipan In Memorial...

Sambil mencari data untuk tugas kuliah di tawangmangu, menyempatkan untuk berkunjung ke Bumi Perkemahan Sekipan…


Masih pada ingat ndak ya 3- 5 oktober 2003 (sekitar 9 tahun yang lalu)…yang saat itu kita masih kelas 1 SMA, masih diwajibkan untuk ikut kegiatan pramuka salah satunya perkemahan..Konon kita itu periode terakhir karena adik kelas kita ndak punya kesempatan untuk melaksanakan kegiatan berkemah…Meskipun sudah lama, masih ada beberapa kejadian unik yang ku ingat… ^_^:

  • Berangkat dan pulang dulu itu mendapat tumpangan mobil gratis.. (hehe..)enaknya lagi waktu pulang, di ajak makan gratis di rumah makan…(-.-)‘..Yang mengelikan waktu berangkat, melihat rombongan yang naik truck (padahal waktu berangkat dulu itu sedang hujan)..tertulis di belang trucknya… full AC & Full Audio…berserta teman yang ada di dalam mobil…sampai ketawa membaca dan melihat moment ini…
  • Sampai di tempat perkemahan masih hujan, padahal belum bikin tenda & angkat barang –barang..Seingatku kelompoku dulu minta tolong sama kakak tingkat untuk mendirikan tenda sedang barang-barang karena harus sudah diturunkan,,,sementara dititpkan di tendanya temen putri (tp ndak semua, Cuma beberapa aja… ^_^)
  • Karena dulu belum mengenal HP, untuk beberapa kebutuhan, mau ndak mau harus keluar tenda,,padahal malam hari itu dinginya…hiii…Terlebih waktu ada kegiatan mencari jejak dini hari…. Ndak tahu jalan – temene beda kelas – dingin – ndak ada lata komunikasi – terlebih senter yang di bawa itu redup… bener – bener penuh tantangan.. :)
  • Beberapa temen satu kelas membikin kesepatan… bahwa untuk bagian memasak nasi dan lauk diserahkan ke temen putri, sedangkan bagian isah – isah diserahkan ke temen putra…dan isah – isahnya kita dulu itu di sungai (cara dan bersihnya gimana, ndak usah ditanyakan ya!!! Lagian meskipun ndak begitu bersih, tetap makannya pakai itu… secret..
  •  Niatnya selama kemah 2 hari ndak mandi walaupun sudah membawa perlengkapanya.. karena memang udara dan airnya dingin… Tetapi di hari terakhir kemah (hari minggu)… biasa kalau hari terakhir itu di isi sama outbond…dan mesti ada lumpur..sudah berhati – hati untuk ndak banyak kena lumpur waktu diminta merayap,,,,ndak tahu dulu siapa yang ada di atas (kakak tingkat/panitia/temen sendiri..)di tindih,,,alamat…mandi lumpur tenan nii…karena sudah kotor, sekalian wae lah kotor… -.-‘
  •  Setelah kegiatan kemah berakhir, hari senin waktu kegiatan belajar mengajar normal lagi… teryata ada pemandangan unik selama 1 pekan setelah kemah… SMAN 3 Solo lokasi kerkop itu jadi kayak tempat laundry…. *_*… mau dibilang apalgi,,,dari tenda kotor, sepatu kotor lumpur, baju pramuka, celana, kaos, kaos kaki, tongkat, bendera… semua dijereng (dipajang) di koridor lantai 2 ( ini mesti pengalamanya sama..)

Cerita di atas adalah sedikit dari kenangan dan cerita unik waktu kelas 1 sma, dan tentunya temen2 punya cerita unik sendiri…kira – kira sama ndak ya..?setidaknya kisah nomor 6 mungkin sama… (-.-)’

Jumat, 11 Januari 2013

Video Ibu Untuk Sahabat


Music Latar : Surga Di Telapak Kakimu
Penyanyi : Gita Gutawa

Jumat, 28 Desember 2012

Seorang penggarang handal dibelakangnya terdapat orang yang hebat ^_^



Jejak cerita di tahun 2012

Tak terasa sebentar lagi akan berganti tahun, dari tahun 2012 menjadi 2013. Betambahnya tahun menandakan kita pun sudah bertmabah usia. Yang pada tahun 2012, kita berusia +/- 24 tahun, maka tahun 2013 insyaallah usia kita akan menginjak +/- 25 tahun. Selama proses bertambahnya usia itu (dari 24 ke 25) tentunnya sudah banyak hal – hal yang telah kita lakukan. Berikut jejak kisah dari seorang insan manusia bernama Nugroho Eko Praptomo yang sampai sekarang masih diberikan kesehatan serta umur yang panjang untuk berinteraksi bersama sahabat – sahabat terbaik mengukir jejek – jejak langkah kecil dalam usia 24 tahun.

Dimulai pada bulan maret 2012 yang pada bulan ini merupakan bulan wisuda di Universitas Sebelas Maret. Ada 2 orang teman yang pada bulan ini telah menyelesaikan studi S1 nya. Yaitu Aditya Raka Saputra dan Miswadi.   

Aditya Raka Saputra. Siapa yang tidak kenal dengan nama ini,,dari sejak SMA sampai kuliah di Arsitektur UNS. Dialah ketua kelas waktu kelas 3 SMA dan ketua Angkatan arsitektur 2006. Setelah berjuang selama 4 tahun 6 bulan, akhirnya temanku ini akhirnya bisa diwisuda. Untuk merayakanya, beberapa teman seangkatan diundang untuk makan/ syukuran di warung SS (sambel super/super sambel…maaf agak lupa… ^_^). Akhirnya kami bertujuh bisa makan di SS, yang namanya mahasiswa,,tahu sendiri gimana rasanya kalau di ajak makan enak + gratis …:D..bersama fatur, agam, afrizon, irfan. Kita tidak menyianyiakan kesempatan ini..ada yang pesan sambal, ayam, ikan, juz,,nasi belum habis saja sudah pesan lagi…aku sendiri memesan juz sawo + ayam goreng (kapok pesan telok dadar…pedesnya itu lho…. :P)…Dan kami melahap makanan sampai habis dan kenyang.

Miswadi. Siapa yang di uns tidak mengenal nama ini. Dialah ketua  lembaga islam di Universitas Sebelas Maret tingkat univesitas. Berasal dari fakultas pertanian angkatan 2006. Sama seperti raka, setelah berjuang selama 4 tahun lebih, akhirnya bisa memperoleh gelar akademis. Untuk merayakanya, kami berlima ( miswadi, setiyo, sugiarto, toni) memutuskan makan di ayam goreng bu Bibit. Berlokasi di dekat Graha Saba Buana..Yang namanya nasi tim di tambah bebek goreng ternyata memang enak… ^_^…bebek goreng cuma 1 porsi tapi nasinya sampai 3 kali tambah..(hehe…).Dan saat malam itu sedang hujan deras,,apa boleh buat,,mesti agak berlama – lama di tempat makan.

Pada bulan juli sebelum bulan Ramadhan 1433 H bergulir..Dengan di komandoi oleh ekonom handal (mas Warto) serta ketua takmir yang setia mengabdi (mas Septo- sudah 2 tahun lebih kayaknya).Pada bulan juli 2012 ini mulailah proses demosili (penghancuran) masjid Nurulhuda UNS untuk di rehap menjadi lebih baru serta besar (semoga semkin bisa memberikan manfaat..amin). Untuk tahap awal demosili masjid adalah mengambil partisi kaca yang ada di serambi masjid untuk dimanaatkan lagi sebagai partisi pada lobi masiid yang awalnya sudah selesai di bangun (untuk menghindari dari debu dan lain-lain). Malam itu sekedar untuk membuat kenang-kenangan dengan masjid yang lama..sengaja pulang agak malam untuk mengabadikan sebuah foto… :D..Walaupun pernah diangap narsis,,ternyata foto ini bisa mendatangkan manfaat juga untuk cerita ke depan….hehe..

Pada bulan agustus, ketika puasa bulan ramadhan telah usai..Setidaknya ada 3 peristwa yang coba di abadikan dalam sebuah bingkai foto..

Foto keluarga besar dari pihak ibu. Karena di rasa untuk kumpul bersama keluarga besar sudah sangat sulit..Maka setelah moment lebaran, sekeluarga sepakat untuk membuat foto yang bisa dijadikan kenang-kenang di masa mendatang..Bersama ayah, ibu, budhe, bulek, om, dan anggota keluarga lain seperti mas afif dan mbak lina untuk foto bersama sepakat mengambil di halaman depan rumah dengan badground rumah di tipes…Semoga kita sekeluarga bisa menjalin tali silahturahmi yang semakin hari semakin erat..amin

Pada hari rabu setelah lebaran..bersama mas afif dan teman – teman SMAN 3 Surakarta angkatan 2006 serta beberapa guru yang telah coba diundang..kami menyelanggarakan acara kalau boleh dinamanakan temu alumni….bertempat di rumah tipes dimuali dari jam 10 – 14. Beberapa temen datang pada acara itu..yang putra ada natsir (ketua rohis smaku yang paling beken…hehe),prihandi dan afif (yang sudah jadi dokter,,,bisa dapat resep berobat gratis… ^_^), ari dan desti ( akuntan handal yang akuntable..bisa dimintai tolong bantu tugasku marketing di semester 2 nanti..:D), rahmad hidayat (juru orasi yang bisa membuat calon konsumen terpikat… hehe), wonojatun dan angling ( dua orang teman yang focus di dunia bisnis tekstil dan makanan ringan,,,mereka sudah punya took sendiri lho…calon sponsor di solo yang recommended….:P), fani dan fatur ( dua teman yang sampai sekarang masih focus untuk belajar,,status mahasiswa..ini yang masih ku tiru…*_* ), hani dan rahardian (dua orang lulusan dari teknik UNDIP ini ternyata kalau makan…kita menyebutnya porsi kuli,,maklum sama – sama lulusan teknik…bedanya tubuhku masih paling kurus… :D), dhofir (kita menyebutnya juru harry potret,,Cuma potret dan edit lalu dapat gaji,,, bener - bener enak kerjanya)..Sedang yang tamu putrid ada 4 orang (padahal yang sudah berusaha untuk datang diundang itu…subahanallah,,hampir melebihi yang putra…hehe) ada tri setyarini, dian, fitri, sama Fatimah (maaf kalau salah sebut)..Tri setyarini ( satu-satunya PNS dari undangan kecuali guru yang bisa datang kesini..katanya sih mau pindah dan naik pangkat..), dian (masih sebagai mahasiswa UGM biologi,,ya begitulah kalau masih mahasiswa, ndak beda jauh sama yang putra), fitria dan fatimah (bergerak di bidang kesehatan –apoteker dan dokter-..dokter lagi dokter lagi,,,maklum lulusan SMAGA gitu…:P). Sdang yang izin ada ready, farid, lastiko (sebenernya bisa hadir tapi karena ada dadakan, akhirnya berhalangan,,,katanya au ngajak futsal… *_*).Hadir juga dari pihak guru Pak Nurdin dan pak Supadi, sebenarnya ada guru matematika yang mau diundang tapi kayaknya erhalangan hadir…Pak Supadi dengan suaranya yang pelan (kayak waktu ngajar aku dulu itu…remembered…!!!) menceritakan kondisi SMAN 3 sekarang dan Pak Nurdin memberikan taujih robani untuk membimbing hati kita agar senantiasa berada dalam jalan yang lurus..(beliau sekarang masih sakit…konon kabarnya sakitnya karena khawatir mau di operasi,,,just kidding!!!,,bener ndak natsir?..apapun itu semoga beliau lekas sembih…amin). 

Di akhir agustus/awal September,untuk pertama kalinya masuk kuliah di UGM, bersama teman – teman 1 angkatan serta mahasiswa S3.Pada hari itu menghadiri seminar dengan pembicara 4 profesor dari ukrania…Sebagai kuliah umum awalah untuk memberikan bekal pada mahasiswa baru tentang pariwisata..Hanodutnya dengan mengunakan bahasa inggris, tapiii presentasinya mengunakan istilah/bahasa rusia ( *_*,,bahasa inggris saja kadang masih on – off, apalagi bahasa rusia…kata guru matematika SMA kelas 3 pak joko, hanya bisa “terbenggong – benggong”…raka sepertinya agak tersindir…:P)

Setelah menginjak bulan September (ini bisa disebut bulanya orang menikah)…banyak sekali temen – temen SMA dan kuliah menyempurnakan sebagian dari agamanya,,(maksudnya menikah…ayo yang belum!!!!),,Foto yang di atas itu adalah foto pernikahan salah satu teman arsitektur 2006, ahmad djalal. Acara resepsi bisa disebut juga “temu alumni”..ternyata melalui event inilah, temen – temen seangkatan yang sebelumnya jarang ketemu bisa dipertemukan kembali…dari putra ada raka, fatur,ade, zainal, rozan, hakim, bima, didik, lukman,lutfi dll)..arif sebenarnya datang tapi dia izin pulang awal bersama ******* (hidden… *_*),,yang putri ada iim, marlinda, ining, kara, andika, shela, karina, dinar, linawati, anind. Sebelum masuk, beberapa dari kita foto bersama dulu, dan ternyata kado yang di bawa oleh teman putrid (iim, marlinda, ining, kara, andika, linawati), jauh bungkusnya lebih besar dari yang aku,fatur, dan raka…tapi isinya,,,secret… *_*). Setelah djalal menikah, kemudian di ikuti teman lain seperti zainal, wisnu, dan dita..Tahun 2013..katanya lutfi, ade, arif, juga mau menyempurnakan setengah agamanya...

Inilah jejak – jejak cerita di tahun 2012 yang semua  itu telah menjadi kenangan..Bukanya orang yang beruntung adalah kondisinya hari ini lebih baik dari hari kemarin dan orang yang rugi adalah hari ini sama dengan hari kemarin. Orang celaka adalah hari ini lebih buruk dari hari kemarin. 

Semoga dengan izin ALLAH SWT, kita masih bisa dipertemukan di waktu-waktu mendatang untuk membuat jejak- jejak langkah menjadi semakin inspiratif dan bermanfaat..

Judul dari tulisan ini mengambil dan mengedit dari status salah seorang teman… 
Seorang penulis/penggarang handal dibelakangnya terdapat  temen/orang yang hebat… ^_^

Assalamu’alaikum wr.wb

Insyaallah to be continue untuk tulisan kisah yang lain…:D

Rabu, 29 Februari 2012

Sepenggal Kisah Saat SMA Bersama Teman-Teman Yang Luar Biasa


SMAN 3 solo, merupakan salah satu sma favorit di kota solo. SMA ini juga terkenal dengan sebutan sma cina,karena banyaknya siswa-siswi dari etnik cina. Sering bersaing dengan sman 1 solo untuk menjadi yang pertama dalam hal prestasi. Merupakan satu-satunya sma di solo yang terbagi menjadi 2 tempat (warung miri = kelas akselelari +lab dan kerkop = kelas regular).Disinilah selama 3 tahun, ku gunakan waktu mudaku untuk menuntut ilmu. Inilah sma yang paling kusayangi dengan berbagai cerita unik di dalamnya. Dan akupun merasa beruntung bisa di terima disini.

Di awali dari kelas 1, ditempatkan pertama kali di kelas 1-2 yang katanya merupakan kelas unggulan bersama kelas 1-1. Disinilah pertama kalinya benar – benar memiliki teman sekelas yang cina asli…^^ dan teman pribumi(waaaoo….) yang pinternya minta ampun. Wali kelasku bernama Bu Endang yang beliau merupakan guru sejarah. Disini ku bertemu lagi dan duduk sebangku bersama teman TK, readydian aditya nugroho. Kami berdua bisa disebut “duet aneh”, karena paling sering ramai, tertawa, dan kamilah sering jadi penentu suasana kelas( ramai bisa,,tenangpun juga bisa…!!). Apalagi kalau sampai ada teman sekelas yang ketahuan hari lahirnya, kamipun siap beraksi. Dan teman tersebut tidak akan pulang dengan kepala tegak….Mata pelajaran yang paling sulit buat kita berdua adalah bahasa inggris dan fisika. Khusus fisika, kita pernah menyoba berbuat curang dengan menjiplak tapi justru tambah binggung karena ndak tahu apa yang di cari dan yang mau di tulis dan hanya saling senyum saja!!. Saat kelas 1 ini,aku juga satu kelas bersama keponakanku (agak jauh silsilahnya..) yaitu Churiyaturahman, yang baru ku ketahui di semester 2. Dialah 1 dari 2 keponakan putri yang paling sering ku ajak berinteraksi. Dia termasuk golongan “menengah depan” dalam hal tempat duduk. Dan keponakanku ini sangat terobsesi dengan warna ungu. “Segala sesuatunya harus berwarna unggu”, barangkali itulah semboyannya..
 
Di kelas satu semester dua, oleh orang tua baru di izinkan naik sepeda motor untuk berangkat dan pulang. Sebelumnya kalau pulang mesti naik bus padahal cukp sulit mencari bus di kerkop. Dan sepeda motornya sampai sekarang masih setia menemani ku dalam kondisi panas terik hujan badai untuk beraktifitas sehari – hari.

Naik ke kelas 2, karena prestasiku yang memalukan semasa kelas 1 akhirnya dimasukan ke kelas 2-5(kelas unggulan 2-1, 2-2, 2-3), teman sebangku kali ini adalah rahmat budiyanto. Dialah satu-satunya teman yang selalu bisa satu kelas selama 3 tahun. Di kelas 2-5 ini, wali kelasku seorang guru kimia. Dan kami berdua sepertinya menjadi “sepasang” murid kesayangan dari wali kelas karena seringnya menjawab benar soal…>__<.  Di kelas 2-5 ini, bersama teman-teman yang lain, kami di ajari oleh guru bahasa Indonesia yang saat itu merupakan guru humor abizzz…… Waktu mengajar, sering diceritakan pengalaman – pengalaman lucu yang bisa membuat tertawa seluruh kelas. Akupun juga ikut tertawa tapi seringnya terlambat karena sering belum paham apa yang maksud yang disampaikan sampai rahmad kemudian menjelaskan….:P. Kita berdua sering pergi bersama-sama sholat jum’at di masjid agung + jajan makanan disana. Di kelas 2 inilah, catatan pelajaran mulai rajin dan rapi serta lengkap. Bahkan pernah mendapat sanjungan dari guru PPKN (“anak laki-laki kok rajin to mas…?masak selalu kalah sama temen putri bu”)…Dan juga di kelas 2 inilah,,untuk pertama kalinya dalam karir belajarku (kalau ndak salah ingat) ulangan PPKN mendapat nilai 1,5 nettttt(ndak bisa di tawar)…ada yang mendapat nilai 2 -3 bahkan nilai nol koma pun juga ada. Guru PPKN ini memang memiliki standard nilai yang “mbulet”, bayangkan tiap jawaban yang berbeda dari jawaban beliau, harus ditanyakan terlebih dahulu,, point nilai dari 1 jawaban beda yang di dapatkanpun juga tak main-main dari 0,25 – 0,75, jarang sekali jawaban yang beda mendapat nilai 1 penuh seringnya di salahkan (nilai 0 ). Mulai kelas 2 ini aku juga ikut bimbingan belajar di primagama cabang jagalanyang waktu itu baru buka cabang baru. Dan percaya ndak percaya, aku merupakan siswa sma pertama yang mendaftar yang diketahui dari nomor induk…..000001waooww… di ajari oleh tentor bahasa Indonesia dan fisika yang “super duper” ^_^

Berkat perjuangan keras selama kelas 2, Akhirnya bisa mendapatkan nilai mapel IPA rata – rata lebih dari 7. Akupun di tempatkan di kelas 3 Ipa-4. Di sini yang menjadi teman sebangku masih rahmad budiyanto, kami duduk di pojok sisi kanan nomor 2 dari depan. Posisi ini sangat strategis…(menurut penilaian pribadi sih….*_*). Di sisi bangku belakang, di tempati teman putri. Di sisi bangku kiri dan barat daya juga di tempati teman putri. Dengan kata lain, kami berdua di “kepung” tempat duduk bangku temen – temen putrid. Hanya 2 sisi saja yang bukan, di sisi kanan merupakan tembok kelas yang sering ku gunakan untuk menyandarkan kepala jika merasa ngantuk ataupun pusing ketika mengerjakan soal. Aku dan rahmat sering beradu cepat untuk mengerjakan soal terutama matematika dan kimia. Sepertinya rahmadlah yang sering kalah dan kalau jawabanya berbeda, dia sering ndak percaya pada jawabanku.  Sedangkan teman bangku sebelah depan di huni oleh joko santoso dan adin prasetya. Yang keduanya juga teman sekelas waktu kelas satu. Adin, ialah teman yang waktu itu dijuliki pemain “bertenaga badak”, karena fisiknya yang kuat dan prima ketika bertanding antar kelas terutama sepak bola dan badminton. Rumahnya di solo baru, dia juga merupakan teman 1 tim drama ketika ujian praktek bahasa Indonesia untuk UAN, yang pada waktu itu dia menjadi seorang pemuda sedang aku menjadi kakek tua yang renta…..^_^ . Bertiga bersama ready waktu kelas satu, kami pernah membuat kelas menjadi banjir (ini benar-benar banjir karena banyaknya air yang kami gunakan waktu itu….>TT<). Adin juga menjadi teman 1 kelas di primagama. Waktu itu kami berdua 1 kelas bersama seorang teman yang juga merupakan teman 1 sma yang masih kesulitan ketika mengucapkan huruf “r”. Di kelas 3 IPA -4 ini, kami dipimpim oleh ketua kelas yang mukanya selalu memancarkan senyumannya yang khas,,,,,:P. Iya benar, aditya raka namanya. Bukan raka namanya kalau tidak sering dijadikan kambing hitam ketika kelas mengalami problema harus masuk ruang guru bahkan ruang BP…..??. Untuk ambil buku, kapur, cek absensi, dan cek guru (jam kosong ndak….ini yang paling favotrit). Waktu kepemimpinannyalah muncul “MACA” (majalah kaca : selembar info di kertas yang ditempel di kaca kelas) ialah lembaran yang di buat anak – anak IPA (IPA 4 dan IPA 2) yang masuk finak kompetisi sepak bola untuk memprovokasi kelas IPS (IPS 1 & IPS 2) yang menjadi lawan di final. Kalimat di MACA yang paling ku ingat sampai sekarang adalah “ Kami akan terus berjuang, bagi kami (kelas IPA) kekalahan adalah tabu” . Majalah Kaca ini sempat menyedot perhatian ibu guru untuk membaca isinya (sempat melihat langsung kl ndak salah ingat guru biolagi dan bahasa inggris membaca) tapi karena oleh pihak sekolah di angap melanggar (menogotor prasarana & bukan tempatnya) akhirnya dilarang di temple. Dan di pertadingan final@ stadion sriwedari, kelas IPA mengalami kekalahan…yahhh.

Di kelas 3 ini, aku sering mendapatkan permainya tebak – tebakan dari kelompoknya chome, linawati, serta retno. ..Qiuz atau tebakan ini sebenarnya sangat menyebalkan yaitu menebak siapa nama teman putrid 1 kelas terutama yang berjilbab…hehe..(inipun juga bener – bener sulittt..)karena selain tempat duduknya terpisah jauh ( tempat duduk mereka pojok belakang sisi kiri kelas sadangkan aku di sisi kanan bagian depan ruang kelas)juga mereka itu sebagian besar pendiam + waktu sma jilbab yang dipakai masih seragam.
Perkembangan fisik di sman  3 solo kerkop dari kelas 1 sampai kelas 3 sangat signifikan. Dahulu di bagian belakang masih terdapat lapangan yang waktu kelas 1 digunakan untuk olah raga lompat jauh serta sepak bola. Tapi ketika lulus, lapangan itu sudah menjadi milik sman 3 solo dan dibangun sebuah masjid megah bernama Masjid Istiqomah. Ketua ROHIS pada waktu itu adalah Muhammad Natsir, merupakan teman yang dikenal sejak kelas 2 walaupn belum pernah satu kelas. Dialah ketua ROHIS yang ku kenal yang paling tanggung jawab dan paling Arabian face….>>>. Waktu itu masjid istiqomah belum selesai di bangun, sebagai mushola sementara adalah ruang kelas di dekat lapangan basket. Dan natsir adalah teman yang paling tahu kebiasaanku waktu itu yaitu setelah selesai berwudhu untuk sholat seringkali hijab yang sebagai pembatas antara jamaah putra dan putrid sering gunakan untuk mengusap kepala atau rambut. Dan kebiasaan ini berlangsung lama hinga membuat hijab menjadi kotor. Jadi ketika jadwal membersihkan mushola tiba sebagai balasanya, akupun ikut membantu membersihkan dan menjemur tikar/karpet. Kebiasaan yang lain waktu kelas 3 adalah ketika menunggu waktu les yang pada waktu itu masjid istiqomah telah bisa digunakan. Akupun erring beristirahat di sana. Natsir juga sering membaca Al Qur’an di waktu – waktu tersebut. Dan akupun mendekatkan tempat istirahatku ke dekatnya untuk mendengar bacaanya sambil beristirahat. Jadi, istirahat dapat, pahalapun juga dapat….^^^Di ROHIS ini aku juga mengenal beberapa teman. Fatur yang adalah siswa kelas IPA 1, sering dipanggil dengan sebutan “cah cilik” karena ukuran tubuhnya yang masih mirip anak sd/smp. Muhammad Barid yang merupakan pembantu setia Natsir di ROHIS, memiliki tubuh yang ndak begitu tinggi tapi kekar, ternyata juga jago bermain bola (versi nyata dan dunia maya-PS-)!!!!. Lastiko, teman sekelas waktu kelas 3, sepertinya temanku yang satu ini sering kebinggungan jika dapat masalah. Mata pelajaran yang paling di sukai adalah biologi. Waktu kelas 3, duduk 1 blok bersama raka + dedi. Yang merupakan blok yang paling ramai nomor 2 di kelas IPA 4 saat itu.Bersama-sama teman 1 kelas lainya, di pergantian jam pada pagi hari (jadwal ke nol) sering kami pergi ke kantin sekolah untuk sekedar memebeli segelas teh hangat dan kami menyebutnya “tradisi jepang”(minum teh). Fanny Hanardi Arbi, yang merupakan sekretaris ROHIS, teman yang paling sering ngasih undangan kajian ke siswa-siswi muslim. Bersama fany+teman-teman yang lain waktu ramadhan kelas 3, jauh – jauh pergi dari rumahnya (daerah makam haji) sampai kartosura hanya untuk mencari masjid yang pelaksanaan sholat terawihnya singkat. Meskipun akhirnya ketemu masjidnya tapi perjalananya ndak sepadan…..**

Inilah sepotong kisahku semasa di SMAN 3 solo bersama beberapa orang teman. Yang tentunya masih banyak cerita menarik lagi lainya bersama teman – teman yang lain. Meskipun waktu kelas 1 sering mendapat peringkat “rangking 10 kecil”. Di kelas 2, mendapat nilai ulangan PPKN 1,5 dan di kelas 3 sering di kerjain karena sulit untuk menghapal nama teman. Bagiku, SMN 3 Solo waktu itu adalah sman yang terbaik, di bombing oleh guru-guru juga yang terbaik, bersama teman-teman yang berkepribadian baik.

Dan sekarang teman – teman, kita sudah semakin dewasa, semakin banyak tanggung jawab dan pekerjaan yang mesti kita laksanakan. Untuk sekedar berkumpul sudah cukup sulit (hanya lewat media online atau kontak person). Semoga kedepan kita menjadi pribadi yang semakin lebih baik dan bermamfaat dari pada waktu kita remaja (masa sma) dahulu. Jika kita sulit untuk berkumpul bersama lagi di dunia, semoga kelak oleh ALLAH SWT, kita dikumpulkan di surga-Nya. Yang merupakan sebuah tempat peristirahatan terbaik dari seluruh tempat dimanapun. Dan semoga kita bisa mendapatkanya. AMIN

Rabu, 15 Februari 2012

Kedermawanan


Mahatma Gandhi pergi dari satu kota ke kota lainnya, dari desa ke desa lainnya untuk mengumpulkan dana bagi Charkha Sangh. Dalam salah satu perjalananya, dia menuju ke sebuah pertemuan di Orrisa. Setelah dia berkhotbah, seorang wanita tua yang miskin berdiri. Dia telah bungkuk karena saking tuanya, rambutnya telah beruban dan pakaianya telah dipenuhi oleh sobekan- sobekan. Para relawan berusaha untuk menghentikanya. Akan tetapai dia terus maju menuju ke tempat dimana Gandhi Ji duduk. “Aku harus melihatnya”, dia memohon sambil terus menuju ke Gandhi Ji untuk menyentuh kakinya.’Kemudian dari lipatan kain sarinya, dia mengeluarkan satu koin tembaga dan menaruhnya di kakinya. Gandhi Ji mengambil koin tembaga itu dan menaruhnya dengan perlahan. Organisasi penyandang dana Charkha Sangh adalah berada di bawah pembiayaan Jamnalal Bajaj. Dia meminta kepada Gandhi Ji koin tersebut, tetapi Gandhi Ji menolaknya.
“Aku telah menyimpan cek yang berharga ribuan mata uang India di Charkha Sangh, “Jamnalal Bajaj berkata sambil tertawa, “Kenapa kamu tidak mempercayaiku atas koin tembaga itu.” Satu koin tembaga ini adalah lebih berharga dibandingkan yang ribuan itu,”Gandhi Ji berkata, “Jika seseorang mempunyai beberapa Lakhs lalu membagikan satu atau dua ribu, itu tidaklah banyak.” Akan tetapi, koin ini mungkin saja adalah satu – satunya yang dipunyai oleh wanita miskin itu. Dia memberikan kepadaku semua yang dia punya. Dia sangatlah dermawan. Betapa besar pengorbanan yang telah dibuatnya. Itulah kenapa aku menilai koin – koin tembaga ini lebih berharga dari pada satu crore mata uang india.

“Lihatlah dan maafkanlah orang lemah yang dermawan, sebab jika mereka jatuh, ALLAH akan memberikan tangan-NYa untuk menolong mereka….” Ali bin Abi Thalib r.a

Sumber : Disadur dari buku “Hati Yang Paling Indah” karangan Akramulla Syed 

Senin, 13 Februari 2012

Dirimu Tak Ternilai Harganya Di Hadapan Orang – Orang Yang Mencintaimu


Seorang pembicara terkenal memulai seminarnya dengan menganggkat uang kertas senilai $20. Di dalam ruangan yang berkapasitas 200 orang, dia bertanya, “Siapa yang senang dengan uang kertas $20 ini?” 

Hampir mereka semua mangacungkan tangannya. Dia berkata,”Aku akan memberikan uang kertas $20 dolar ini kepada salah satu diantara kalian. Akan tetapi, perhatikan apa yang akan aku lakukan!” Dia mulai meremas uang kertas $20 itu. Dia bertanya,”Masihkah kalian menginginkanya?” Semua tangan masing terangkat.

“Baik, bagaimana jika aku melalukan ini?” Dia menjatuhkan uang kertas itu ke atas tanah dan mulai mengilasnya di atas lantai mengunakan sepatunya. Dia lalu mengambilnya lagi dalam keadaan mengumpal dan sangat kotor, lalau dia bertanya, “Siapa yang masih menginginkanya?” Semua orang masih terangkat ke udara

Teman – temanku, kita telah berlajar tentang sebuah pelajaran yang sangat berharga. Apapun yang kita lakukan terhadap uang itu, dia tetap diingikan karena nilanya tidak pernah turun, tetap $20. Suatu saat dalam hidup kita, mungkin kita akan jatuh dan tergilas di dalam kotoran yang diakibatkan keputusan yang kita buat dan kondisi yang menerpa kita. Mungkin saja pada saat itu kita merasa tidak berharga.

Akan tetapi, tidak peduli apa yang telah dan akan terjadi, kamu tidak akan pernah kehilangan nilai atas dirimu, baik dalam keadaan kotor maupn bersih, kusut atau bagus, engkau tetap tak ternilai di hadapkan orang  -orang yang mencintaimu

Sumber : Disadur dari buku” Hati Yang Paling Indah” karangan Akramulla Syed   

Jumat, 13 Januari 2012

Cerita Tentang Pegunungan


Ada seorang anak laki-laki dan ayahnya sedang berjalan-jalan ke gunung.Tiba-tiba anak itu terjatuh dan menjerit,”Aaaaahhhhh….!” Dalam keadaan masih terkejut dia mendengar suara yang menggulang jeritanya, di suatu tempat di gunung, “Aaaaahhhhh….!”. Dengan keheranan dia menyahut, “Siapa kamu?”di mendapat jawaban, “Siapa kamu?” Dan kemudian dia menjerit, “Aku menghormatimu!” suara jawabanya, “Aku menghormatimu!” Dengan reaksi yang marah di berteriak, “Penakut!” dia menerima jawaban lagi “Penakut”.
Dia memandang ayahnya dan bertanya, “Apa yang sebenarnya terjadi?” Sang ayah tersenyum dan berkata, “ Perhatikan , nak!” Kemudian ayahnya berteriak, “Kamu seorang juara!” Suara jawabanya, “Kamu seorang juara!” Anak itu masih keheranan dan belum mengerti.
Kemudian ayahnya menjelaskan, “Orang mengatakan itu tadi adalah gema, tapi sesungguhnya itu adalah kehidupan. Dia akan memberimu timbal balik segala apa yang kamu katakana dan yang kamu kerjakan. Kehidupan kita sesungguhnya sangat sederhana, yaitu adalah cermin dari semua tingkah laku kita. Jika kamu ingin cinta di dunia ini, maka ciptakan cinta dalam hatimu. Jika kamu ingin meningkatkan kemampuan dalam tim, maka tingkatkan kemampuan dalam dirimu. Hubungan ini  berlaku untuk segalanya, segala hal dalam hidup ini. Hidup ini akan memberimu semuanya sesuai apa yang kamu berikan”.

Hidupmu bukanlah sesuatu yang kebetulan. Tapi dia adalah cerminan dirimu.

Sumber : Disadur dari buku “Hati Yang Paling Indah” karangan Akramulla Syed 

Jumat, 06 Januari 2012

Kisah Sebuah Pensil

Seorang pembuat pensil meletakan sebuah pensil di sebelah kotak. Sesaat kemudian dia memasukanya ke dalam kotak. Dia berkata kepada pensil, “Ada lima hal yang harus kamu ketahui sebelum aku mengirimu ke seluruh dunia (untuk dijual)”. Ingatlah selalu dan jangan engkau lupakan, maka kamu akan menjadi pensil terbaik.

  1. “Kamu akan mampu melakukan segala hal yang bermamfaat, hanya jika kamu mengizinkan dirimu di genggam oleh tangan seseorang”
  2. “Kamu akan merasakan sesuatu yang menyakitkan untuk mempertajam (dirimu) dari waktu ke waktu. Akan tetapi, hal itu akan selalu engkau butuhkan agar kamu menjadi sebuah pensil yang bagus”
  3. “Kamu akan mampu mengoreksi setiap kesalahan yang mungkin akan engkau perbuat.”
  4. “Bagian terpenting dari dirimu adalah apa yang ada di dalammu”.
  5. “Pada setiap kertas dimana kamu digunakan untuknya, kamu harus meninggalkan bekas / tanda. Tidak peduli bagaimana pun kondisinya, kamu harus tetap berlanjut untuk menulis.”

Pensil ini memahami dan berjanji untuk selalu mengingatnya. Kemudian dia masuk ke dalam kotak dengan ketulusan yang ada di dalam hatinya.
Sekarang gantikan posisi pensil itu dengan dirimu. Selalu ingatlah nasehat – nasehat itu dan jangan sekali – kali melupakanya, maka kamu akan mampu untuk menjadi manusia terbaik.
  1. “Kamu akan mampu melakukan hal apapun yang bermamfaat, hanya jika kamu memasrahkan diri dalam genggaman ALLAH SWT dan mengizinkan manusia yang lain merasakan setiap nikmat (dari ALLAH)yang engkau miliki.”
  2. “Kamu akan merasakan sesuatu yang menyakitkan untuk mempertajam (dirimu) dari waktu ke waktu, dengan banyaknya ujian/cobaan dalam hidup. Akan tetapi, kamu memang memerlukan hal tersebut untuk menjadi manusia yang tangguh.”
  3. “Kamu akan mampu untuk mengoreksi setiap kesalahan yang mungkin engkau perbuat.”
  4. “Bagian terpenting dari dirimu adalah sesuatu yang selalu berada di dalam dirimu.”
  5. “Pada setiap permukaan bumi dimana kamu berjalan di atasnya, kamu harus meninggalkan bekas/tanda. Tidak peduli bagaimana pun kondisinya, kamu harus tetap berlanjut melaksanakan kewajibanmu.”

Jadikan kisah perumpamaan pensil ini sebagai dorongan untuk mengetahui bahwa kamu adalah manusia yang special. Dan hanya kamulah yang dapat memenuhi keinginan serta cita – citamu, karena kamu dilahirkan adalah untuk melaksanakan cita – cita tersebut.
Jangan pernah membiarkan dirimu dalam ketakutan dan beranggapan bahwa hidupmu tidak berguna serta tidak mampu untuk melakukan perubahan

Sumber : Disadur dari buku “Hati Yang Paling Indah; 100 Inspirasi Bijak dan Menggugah”. Karangan Akramulla Syed   

Kamis, 05 Januari 2012

Pena Anda Adalah Pengikat


Hikmah ada di mana- mana, sedangkan pena adalah pengikatnya.

Berapa banyak ide dan rencana yang erlintas di benak kita. Akan tetapi, semua itu hilang bersamaan dengan berlalunya waktu karena kesibukan, banyak pikiran, dan ide- ide yang berjejalan.
Ada sebuah nasehat dari para uztad, guru, dan pembimbing kepada anak didiknya agar setiap murid memiliki buku kecil. Kemudian, setiap ide yang terlintas di pikiran di tulis dalam buku tersebut. Atau pertanyaan yang muncul, atau rencana yang tiba – tiba menyeruak dari dalam dirinya.
Ide adalah rezeki yang di anugerahkan ALLAH kepada anda. Bukanlah orang yang berakal dan pandai bila menyianyiakan rezeki ini atau tidak meresponya dengan baik.
Kerap kali ide mengunjungi anda hari ini. Namun barangkali, ide – ide tersebut baru bisa diimplementasikan setelah beberapa tahun kemudian. Jika ide – ide tersebut tidak tertulis di dalam buku sebagai pengikatnya, barangkali ide- ide tersebut akan hilang. Dan, anda menjadi seperti orang yang membuang tempat masakan di kala tidak ada daging. Kemudian, ketika sudah ada daging, namun tempat masakanya sudah tidak ada.
Dengan hati yang senang aku akan menulis pembicaraanku ini tentang nasehat di atas, supaya kita dapat mengaplikasikanya dari sekarang. Dari sela – sela membaca tema demi tema yang ada. Anda akan mendapatkan informasi atau lebih banyak hal lagi yang menarik hati anda. Atau, anda akan terilhami oleh sebuah pemikiran atau rencana kerja. Mungkin juga, anda memiliki penjabaran atau penafsiran pertentangan atas ide – ide yang ada.
Berapa banyak buku yang telah kita baca dan memberikan inspirasi kepada kita, namun kemudian kita melupakannya? Dan cahaya dari buku itu padam karena tidak di baca ulang dan di ingat lagi.
Dalam pembacaan secara cepat pada hari ini, para pendidik menyarakan kepada siswanya untuk menulis simpulan tentang materi yang telah di pelajari pada halaman paling atas. Hal ini dengan tujuan untuk membantu mereka dalam memahami isi buku dan untuk mengingat secara cepat setelah itu.
Sahabat – sahabatku yang berbahagia,
Sesungguhnya ide dan renungan adalah jalan terbukanya pintu akal. Jika kita meninggalkan dan mengacuhkan ide – ide tersebut, maka kita akan rugi. Bahkan, kita akan menyesal di hari yang tidak lagi bermamfaat penyesalan maupun kesedihan.

Pancaran Cahaya : Ketahuilah bahwa penulis yang baik dulunya adalah seorang pembaca yang baik.   

Sumber: Disadur dari buku “Ide kecil untuk hidup yang lebih besar” karangan Asy-Syadzily