Thalaq bin Habib berkata,”ketika
terjadi fitnah (cobaan) maka padamkanlah dengan ketaqwaan”, maka orang – orang
bertanya,”Apakah taqwa itu?””Taqwa itu kau menjalankan ketaatan kepada ALLAH
dengan petunjuk dari-Nya dan mengharap pahala dari-Nya. Juga meninggalkan
kemaksiatan kepada ALLAH dengan petunjuk dari-Nya dan takut akan siksa-Nya”.
Sungguh di balik ketaqwaan kepada
ALLAH ada faedah – faedah yang besar, baik di dunia maupun di akherat.
Faedah –faedah taqwa diantaranya
:
- Sebab masuknya seseorang ke dalam surga, ALLAH SWT berfirman :
- Itulah syurga yang akan kami wariskan kepada hamba-hamba kami.(Maryam [19] :63)
- Salah satu sebab diterimanya amal,ALLAH SWT berfirman :
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera
Adam (Habil dan Qabil) menurut yang Sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan
korban, Maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak
diterima dari yang lain (Qabil). ia Berkata (Qabil): "Aku pasti
membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah Hanya menerima
(korban) dari orang-orang yang bertakwa". (Al-Ma’idah [5] : 27)
- Sebab dipermudah segala urusan, ALLAH SWT berfirman :
Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), Maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (Ath-Talaq [65] : 4)
Dan
memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya
Allah Telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Ath-Thalaq [65] : 3 )
- Sebab terselamatkanya dari berbagai kehancuran, ALLAH SWT berfirman :
Dan tidak ada
seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. hal itu bagi Tuhanmu
adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian kami akan menyelamatkan
orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka
dalam keadaan berlutut. (Maryam [19] : 71-72)
ALLAH SWT juga berfirman :
Dan Allah
menyelamatkan orang-orang yang bertakwa Karena kemenangan mereka, mereka tiada
disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita. (Az-Zumar [39]
: 61
- . Sebab dihapuskanya segala kesalahan dan diampuni dosa-dosa, ALLAH SWT berfirman :
Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, kami akan memberikan kepadamuFurqaan[607]. dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. dan Allah mempunyai karunia yang besar. (Al-Anfal [8] : 29)
- Salah satu sebab berkuasa di bumi, ALLAH SWT berfirman :
Dan
Demikianlah kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (Dia berkuasa
penuh) pergi menuju kemana saja ia kehendaki di bumi Mesir itu. kami
melimpahkan rahmat kami kepada siapa yang kami kehendaki dan kami tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik. Dan Sesungguhnya pahala di
akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.
(Yusuf [12] : 56-57)
- Sebab bertambahnya kebaikan, rezeki, dan berkah, ALLAH SWT berfirman :
Jikalau
sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya. (Al- A’raf [7] : 96)
Tak kulihat bahagia…
,,,dalam tumpukan harta
Dalam taqwalah kurengkuh…
…bahagia sebenarnya
Taqwa kepada ALLAH
Sebaik bekal yang dikumpulkan
Bagi yang bertaqwa…
…di sisi ALLAH ada tambahan
Al Hafizh Ibnu Rajab Al-Hanbali di dalam kitab Jami’
Al-‘Ulum Wa Al-Hikam menyatakan, “ Dasar dari taqwa adalah seseorang mengadakan
sebuah penjagaan yang melindungi dirirnya dari sesatu yang dia takutkan dan
khawatirkan. Taqwa seseorang hamba kepada Rabbnya yaitu apabila seorang hamba
membuat suatu perlindungan antara dirinya dengan apa yang di takuti dari Rabbnya
(kemarahan, kemurkaan, dan siksa-Nya) sehingga dia berlindung darinya, dengan
cara melaksanakan ketaatan kepada-Nya dan menjahui kemaksiatan kepada-Nya,”
0 komentar:
Posting Komentar