Sebagai bagian dari elemen seni rupa, warna memegang peran penting sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain
Berikut tips – tips yang bisa digunakan untuk memanipulasi ruang dengan mengunakan warna :
- Memilih warna untuk mengubah suasana ruang
- Tentukan tema warna yang akan mendominasi interior bangunan
- Pilih komposisi warna yang akan mendukung gaya bangunan. Rumah bergaya etnik sebaiknya mengunakan komposisi warna tanah. Sementara warna – warna netral dipilih untuk rumah bergaya minimalis
- Aplikasi dapat ditampilkan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mewarnai salah satu bidang dinding. Suasana ruangpun akan terlihat berbeda dengan sebelumnya.
- Memilih warna untuk menciptakan mood dalam ruang
- Pilih warna yang sesuai dengan kepribadian. Akan lebih baik jika mengunakan warna- warna favorit.
- Jangan mengukan warna yang kurang disukai sebagai warna ruangan pribadi. Hal ini dapat menimbulkan ketidak nyaman berada dalam ruangan tersebut.
- Gunakan warna yang dapat dijadikan terapi tertentu misalnya warna hijau untuk penyembuhan, warna jinga untuk menambah nafsu makan, dan sebagainya.
- Menciptakan batas ruang imajiner dengan warna
- Pilih dua warna yang sedikit kontras untuk menciptakan batas imajiner antar dua ruang yag berdekatan.
- Hindari memakai warna senada yang berdekatan
- Memilih warna untuk mempercantik ruang
- Jangan ragu memakai warna – warna yang “tidak biasa”. Warna unik pada satu bidang dinding atau pojok ruang dapat membuat ruangan tampil cantik dan tidak membosankan.
- Gunakan warna – warna terang seperlunya. Pengunaan warna terang secara berlebihan justru akan mengurangi kecantikan interior ruang tersebut.
- Memilih warna untuk menciptakan aksen atau fokal point dalam ruangan.
- Jika ruangan bernuansa putih gading, krem, hinga coklat, cobalah warna hijau daun atau ungu lavender sebagai warna aksen. Hindari warna kuning ke jinga Karena warna tersebut masih berdekatan dengan warna tema ruangan tersebut.
- Cobalah gunakan lingkaran warna untuk menemukan komposisi warna yang tepat, apakah itu warna kontras komplementer, split komplementer, tried, atau tetrad komplementer.
- Memanipulasi ruang sempit agar berkesan luas atau lapang
- Gunakan warna – warna yang muda, misalnya putih, abu – abu muda, krem dan lain – lain. Wara tersebut mampu memanipulasi ruang sempit sehingga berkesan luas.
- Terapkan warna muda pada keseluruhan elemen interior seperti dinding, langit – langit, dan lantai.
- Pilih material berwarna terang untuk penutup lantai.
- Memanipulasi ruang luas agar berkesan sempit
- Gunakan warna – warna yang hangat dan cenderung gelap.
- Aplikasi warna gelap pada satu atau dua bidang dinding untuk menghindari kesan monoton. Warna gelap dapat membuat ruangan luas terasa lebih sempit.
- Memanipulasi ruang agar platfon ruang berkesan tinggi
- Gunakan warna cerah dan terang pada platfon misalnya biru muda atau putih
- Warna putih adalah warna netral yang paling aman digunakan untuk platfon. Warna ini juga akan memudahkan para penghuni rumah bebas menganti warna cat dinding ruangan.
- Memanipulasi platfon tinggi agar berkesan rendah dan sesuai
- Warnai platfon dengan warna yang lebih gelap dari pada warna dinding ruangan. Sebagai contoh warna krem pada platfon dalam ruangan berdinding putih gading.
- Pilih furniture dengan warna yang lebih muda dari warna platfon untuk menambah kesan intim.
- Memanipulasi lorong sempit agar bereksan lebar.
- Gunakan cat berwarna putih atau netral lainya yang terang.
- Aplikasikan warna putih dalam elemen dinding, platfon, dan lantai. Alhasil, terciptalah suasana yang nyaman ketika melewati lorong tersebut.
- Memanipulasi lorong yang panjang agar berkesan lebih pendek.
- Beri sentuhan warna yang lebih gelap pada bidang dinding yang merupakan ujung dari lorong tersebut.
- Warna yang gelap tersebut secara tidak langsung juga menjadi aksen pada ruangan tersebut.
Sumber : Disadur dari buku “A-Z
warna interior rumah tinggal” karangan Wirania Swasty
0 komentar:
Posting Komentar